Materi matematika bilangan bulat kelas 7 akan membahas berbagai konsep penting tentang bilangan bulat, mulai dari definisi dan contoh hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kita akan menjelajahi operasi-operasi dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat, serta memahami konsep nilai mutlak. Materi ini juga akan memberikan contoh soal dan latihan untuk mengasah pemahaman Anda.
Dengan pemahaman yang kuat tentang bilangan bulat, diharapkan Anda dapat lebih mudah memahami konsep-konsep matematika lainnya di jenjang yang lebih tinggi. Kita akan mempelajari bagaimana bilangan bulat digunakan dalam berbagai konteks, seperti menghitung suhu, ketinggian, dan transaksi keuangan. Mari kita mulai petualangan belajar matematika yang menarik ini!
Definisi dan Konsep Dasar Bilangan Bulat

Bilangan bulat merupakan salah satu himpunan bilangan yang penting dalam matematika. Memahami konsep bilangan bulat akan menjadi fondasi yang kuat untuk mempelajari materi matematika lainnya.
Definisi Bilangan Bulat
Bilangan bulat mencakup semua bilangan asli, nol, dan lawan dari bilangan asli. Dengan kata lain, bilangan bulat terdiri dari bilangan positif, bilangan negatif, dan nol.
Contoh Bilangan Bulat
- Bilangan Bulat Positif: 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya.
- Bilangan Bulat Negatif: -1, -2, -3, -4, -5, dan seterusnya.
- Nol: 0
Perbedaan Bilangan Bulat dan Bilangan Cacah
Bilangan cacah merupakan himpunan bilangan yang dimulai dari nol dan bilangan asli. Jadi, bilangan cacah tidak termasuk bilangan negatif. Bilangan bulat mencakup bilangan cacah dan juga bilangan negatif.
Perbandingan Bilangan Bulat dengan Bilangan Asli dan Bilangan Rasional
| Bilangan Bulat | Bilangan Asli | Bilangan Rasional | |
|---|---|---|---|
| Definisi | Bilangan positif, negatif, dan nol. | Bilangan positif mulai dari 1. | Bilangan yang dapat dinyatakan sebagai pecahan a/b, dengan a dan b bilangan bulat dan b tidak nol. |
| Contoh | -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3 | 1, 2, 3, 4, 5 | 1/2, 3/4, -2/5, 0, 5 |
| Himpunan | …, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, … | 1, 2, 3, 4, 5, … | bilangan yang dapat ditulis dalam bentuk p/q, dengan p dan q bilangan bulat, q ≠ 0 |
Hubungan Antara Himpunan Bilangan
Bilangan bulat mencakup bilangan asli dan bilangan cacah. Bilangan cacah merupakan bagian dari bilangan bulat, dan bilangan asli merupakan bagian dari bilangan cacah dan bilangan bulat.
Berikut diagram sederhana yang menggambarkan hubungan tersebut:
(Diagram di sini akan dijelaskan secara verbal, karena format tidak mendukung gambar.) Diagram akan menunjukkan bilangan asli sebagai subset dari bilangan cacah, dan bilangan cacah sebagai subset dari bilangan bulat. Lingkaran bilangan bulat akan paling besar, dengan lingkaran bilangan cacah berada di dalamnya, dan lingkaran bilangan asli berada di dalam lingkaran bilangan cacah.
Operasi pada Bilangan Bulat
Memahami operasi pada bilangan bulat sangat penting dalam matematika. Kemampuan ini akan membantu dalam berbagai aspek kehidupan, seperti menghitung uang, menyelesaikan masalah sehari-hari, dan memahami konsep matematika yang lebih kompleks.
Penjumlahan Bilangan Bulat
Penjumlahan bilangan bulat melibatkan dua atau lebih bilangan bulat. Aturan utama yang perlu diingat adalah: bilangan bulat positif ditambahkan seperti biasa. Untuk bilangan bulat negatif, kita menambahkan nilai absolutnya dan memberikan tanda negatif pada hasilnya. Jika bilangan bulat berbeda tanda, kita mengurangkan nilai absolutnya dan menggunakan tanda dari bilangan bulat dengan nilai absolut lebih besar.
- Contoh 1: 5 + 3 = 8
- Contoh 2: -2 + (-5) = -7
- Contoh 3: 8 + (-3) = 5
- Contoh 4: -7 + 12 = 5
Pengurangan Bilangan Bulat
Pengurangan bilangan bulat melibatkan dua bilangan bulat. Aturannya adalah: mengubah operasi pengurangan menjadi penjumlahan dengan menambahkan lawan dari bilangan bulat kedua. Kemudian, ikuti aturan penjumlahan bilangan bulat seperti yang dijelaskan di atas.
- Contoh 1: 10 – 5 = 5
- Contoh 2: -3 – 7 = -10 (sama dengan -3 + (-7))
- Contoh 3: 8 – (-2) = 10 (sama dengan 8 + 2)
- Contoh 4: -5 – (-1) = -4 (sama dengan -5 + 1)
Perkalian Bilangan Bulat
Perkalian bilangan bulat melibatkan dua atau lebih bilangan bulat. Aturan utamanya adalah: jika tanda kedua bilangan sama, hasilnya positif. Jika tanda berbeda, hasilnya negatif.
- Contoh 1: 4 x 3 = 12
- Contoh 2: (-2) x (-5) = 10
- Contoh 3: 6 x (-2) = -12
- Contoh 4: (-3) x 7 = -21
Pembagian Bilangan Bulat
Pembagian bilangan bulat melibatkan dua bilangan bulat. Aturannya mirip dengan perkalian: jika tanda kedua bilangan sama, hasilnya positif. Jika tanda berbeda, hasilnya negatif.
- Contoh 1: 15 / 3 = 5
- Contoh 2: (-10) / (-2) = 5
- Contoh 3: 12 / (-4) = -3
- Contoh 4: (-24) / 6 = -4
Aturan Tanda pada Operasi Bilangan Bulat
| Operasi | Jika Kedua Bilangan Berbeda Tanda | Jika Kedua Bilangan Sama Tanda |
|---|---|---|
| Penjumlahan | Kurangi nilai absolut kedua bilangan, dan gunakan tanda bilangan dengan nilai absolut lebih besar | Jumlahkan nilai absolut kedua bilangan, dan gunakan tanda yang sama |
| Pengurangan | Sama seperti penjumlahan, dengan mengubah pengurangan menjadi penjumlahan | Sama seperti penjumlahan, dengan mengubah pengurangan menjadi penjumlahan |
| Perkalian | Hasilnya negatif | Hasilnya positif |
| Pembagian | Hasilnya negatif | Hasilnya positif |
Contoh Soal Cerita
Seorang penyelam berada di kedalaman 15 meter di bawah permukaan laut. Dia menyelam lagi sejauh 8 meter. Berapa kedalaman penyelam sekarang?
Untuk menyelesaikan soal ini, kita harus menjumlahkan kedalaman awal (-15 meter) dengan kedalaman tambahan (-8 meter): -15 + (-8) = -23. Jadi, kedalaman penyelam sekarang adalah 23 meter di bawah permukaan laut.
Nilai Mutlak Bilangan Bulat
Nilai mutlak suatu bilangan bulat merupakan jarak bilangan tersebut dari nol pada garis bilangan. Konsep ini sangat penting dalam memahami operasi bilangan bulat dan berbagai penerapannya dalam matematika dan kehidupan sehari-hari.
Penjelasan Nilai Mutlak
Nilai mutlak dari suatu bilangan bulat selalu bernilai positif atau nol. Ini berarti nilai mutlak tidak pernah negatif. Nilai mutlak dilambangkan dengan dua garis vertikal di sekitar bilangan, seperti |a|. Misalnya, |5| = 5 dan |-5| = 5. Ini menunjukkan bahwa jarak 5 dari 0 dan -5 dari 0 pada garis bilangan sama, yaitu 5 satuan.
Contoh Bilangan Bulat dan Nilai Mutlaknya
- |3| = 3
- |-3| = 3
- |0| = 0
- |10| = 10
- |-10| = 10
Contoh-contoh di atas memperlihatkan bahwa nilai mutlak bilangan positif sama dengan bilangan itu sendiri, nilai mutlak bilangan negatif sama dengan lawan bilangan tersebut, dan nilai mutlak nol adalah nol.
Ilustrasi Visual Nilai Mutlak
Bayangkan garis bilangan. Pada garis bilangan, jarak dari 0 ke 3 dan dari 0 ke -3 sama, yaitu 3 satuan. Hal ini menggambarkan bahwa nilai mutlak dari 3 dan -3 sama, yaitu 3. Semakin jauh suatu bilangan dari nol, semakin besar nilai mutlaknya.
Hubungan dengan Jarak pada Garis Bilangan
Nilai mutlak dari suatu bilangan bulat mewakili jarak bilangan tersebut dari nol pada garis bilangan. Ini berarti |a| adalah jarak antara a dan 0 pada garis bilangan. Jarak selalu bernilai positif atau nol.
Tabel Bilangan Bulat dan Nilai Mutlaknya
| Bilangan Bulat | Nilai Mutlak |
|---|---|
| 3 | 3 |
| -5 | 5 |
| 0 | 0 |
| 12 | 12 |
| -20 | 20 |
Penerapan Bilangan Bulat dalam Kehidupan Sehari-hari
Bilangan bulat, seperti bilangan positif, negatif, dan nol, berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Dari transaksi keuangan hingga pengukuran suhu, pemahaman tentang bilangan bulat sangatlah krusial untuk memecahkan berbagai masalah praktis.
Contoh Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari
Bilangan bulat digunakan dalam berbagai situasi sehari-hari. Misalnya, untuk mengukur suhu udara. Suhu 20 derajat Celcius dilambangkan dengan +20, sedangkan suhu 5 derajat Celcius di bawah nol dilambangkan dengan -5. Contoh lain adalah dalam transaksi keuangan. Keuntungan Rp 100.000 dapat ditulis sebagai +Rp 100.000, sedangkan kerugian Rp 50.000 ditulis sebagai -Rp 50.000.
Penerapan dalam Bidang Tertentu
Penggunaan bilangan bulat sangat luas di berbagai bidang. Dalam bidang meteorologi, bilangan bulat digunakan untuk merepresentasikan suhu. Dalam bidang geografi, bilangan bulat digunakan untuk menunjukkan ketinggian atau kedalaman suatu tempat. Dalam bidang ekonomi, bilangan bulat digunakan untuk merepresentasikan keuntungan atau kerugian dalam transaksi keuangan. Dalam bidang olahraga, bilangan bulat digunakan untuk merepresentasikan skor pertandingan.
Contohnya, tim sepak bola yang unggul 3 gol terhadap tim lawan, ditulis dengan skor +3.
Membantu Memecahkan Masalah Sehari-hari
Pemahaman tentang bilangan bulat membantu kita dalam memecahkan masalah sehari-hari dengan lebih mudah. Misalnya, ketika mengetahui suhu udara dan suhu yang diinginkan, kita dapat menentukan jenis pakaian yang perlu dikenakan. Dalam transaksi keuangan, pemahaman bilangan bulat memungkinkan kita untuk memahami keuntungan atau kerugian suatu transaksi.
Contoh Soal Cerita
Seorang pendaki gunung berada di ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kemudian, ia turun sejauh 300 meter. Berapa ketinggian pendaki gunung tersebut sekarang?
Solusi: Ketinggian awal 2500 mdpl, turun 300 meter. Maka, ketinggian barunya adalah 2500 – 300 = 2200 mdpl.
Penerapan dalam Berbagai Bidang
Berikut bagan yang menunjukkan penerapan bilangan bulat dalam berbagai bidang:
| Bidang | Contoh Penerapan |
|---|---|
| Meteorologi | Mengukur suhu udara (misalnya, +25°C, -5°C) |
| Geografi | Menunjukkan ketinggian gunung (misalnya, +2.000 meter), kedalaman laut (misalnya, -1.000 meter) |
| Ekonomi | Mencatat keuntungan dan kerugian dalam bisnis (misalnya, +Rp 500.000, -Rp 200.000) |
| Olahraga | Mencatat skor pertandingan (misalnya, +3, -2) |
| Ilmu Fisika | Mengukur temperatur dalam skala Celsius atau Fahrenheit |
Contoh Soal dan Latihan

Berikut disajikan beberapa contoh soal cerita yang melibatkan operasi bilangan bulat, dilengkapi dengan langkah-langkah penyelesaiannya. Latihan soal juga disiapkan untuk mengasah pemahaman Anda. Semoga contoh-contoh dan latihan ini dapat membantu Anda menguasai materi bilangan bulat.
Contoh Soal Cerita
- Soal 1: Seorang penyelam berada di kedalaman 15 meter di bawah permukaan laut. Ia kemudian menyelam lebih dalam lagi sejauh 8 meter. Berapa kedalaman penyelam tersebut sekarang?
- Penyelesaian: Kedalaman awal penyelam: -15 meter. Penyelam menyelam lebih dalam lagi sejauh 8 meter, berarti kedalamannya bertambah -8 meter. Jadi, kedalaman penyelam sekarang adalah -15 + (-8) = -23 meter.
- Soal 2: Suhu di suatu kota pada pagi hari adalah 2°C. Pada siang hari, suhunya naik 5°C. Namun, pada malam hari, suhunya turun 8°C. Berapa suhu di kota tersebut pada malam hari?
- Penyelesaian: Suhu pagi: 2°C. Suhu naik 5°C pada siang hari, maka suhu menjadi 2 + 5 = 7°C. Suhu turun 8°C pada malam hari, maka suhu menjadi 7 – 8 = -1°C.
- Soal 3: Pak Budi membeli 3 karung beras dengan berat masing-masing 25 kg. Kemudian, ia menjual 2 karung beras tersebut. Berapa kilogram beras yang masih tersisa?
- Penyelesaian: Berat beras yang dibeli: 3 karung × 25 kg/karung = 75 kg. Pak Budi menjual 2 karung, maka berat beras yang tersisa adalah 75 kg – (2 karung × 25 kg/karung) = 75 kg – 50 kg = 25 kg.
- Soal 4: Sebuah pesawat terbang berada pada ketinggian 10.000 meter di atas permukaan laut. Pesawat tersebut turun 500 meter, kemudian naik lagi 2.000 meter. Berapa ketinggian pesawat tersebut sekarang?
- Penyelesaian: Ketinggian awal: 10.000 meter. Turun 500 meter menjadi 10.000 – 500 = 9.500 meter. Naik lagi 2.000 meter menjadi 9.500 + 2.000 = 11.500 meter.
- Soal 5: Suhu di suatu ruangan awalnya -4°C. Suhu tersebut dinaikkan sebesar 12°C. Kemudian suhu tersebut diturunkan sebesar 5°C. Berapa suhu ruangan sekarang?
- Penyelesaian: Suhu awal: -4°C. Suhu dinaikkan 12°C, menjadi -4 + 12 = 8°C. Kemudian suhu diturunkan 5°C, menjadi 8 – 5 = 3°C.
Latihan Soal
Berikut beberapa latihan soal untuk mengasah pemahaman Anda tentang operasi bilangan bulat:
- -5 + 8 = ?
- 12 – (-3) = ?
- -7 × 4 = ?
- -20 ÷ 5 = ?
- | -9 | = ?
- 15 + (-10) + 5 = ?
- -2 × 3 × (-1) = ?
- 27 ÷ (-3) = ?
- |-8| + 5 = ?
- 10 – 15 – (-5) = ?
Kesalahan Umum
- Salah dalam menentukan tanda pada penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat.
- Lupa memperhatikan urutan operasi hitung (misalnya perkalian dan pembagian lebih dulu daripada penjumlahan dan pengurangan).
- Kesulitan dalam memahami konsep nilai mutlak.
Kunci Jawaban Latihan Soal
- 3
- 15
- -28
- -4
- 9
- 10
- 6
- -9
- 13
- 0
Materi Tambahan (Opsional): Materi Matematika Bilangan Bulat Kelas 7
Setelah memahami dasar-dasar bilangan bulat, kita dapat menjelajahi materi lanjutan yang lebih kompleks. Materi ini akan memperluas pemahaman dan penerapan bilangan bulat dalam konteks yang lebih luas, termasuk dalam pemecahan masalah dan aplikasi nyata.
Bilangan Bulat dan Persamaan, Materi matematika bilangan bulat kelas 7
Bilangan bulat berperan penting dalam menyelesaikan berbagai persamaan. Pemahaman tentang operasi bilangan bulat akan memudahkan dalam menyelesaikan persamaan linear dan non-linear yang melibatkan bilangan bulat.
Pemfaktoran Bilangan Bulat
Pemfaktoran bilangan bulat merupakan proses menguraikan bilangan bulat menjadi faktor-faktor prima. Pemahaman tentang pemfaktoran sangat bermanfaat dalam berbagai konteks matematika, seperti mencari KPK dan FPB, serta dalam memecahkan masalah terkait proporsi dan rasio.
- Faktorisasi prima suatu bilangan bulat merupakan proses menguraikan bilangan tersebut menjadi perkalian faktor-faktor prima.
- Faktor prima adalah bilangan prima yang merupakan faktor dari bilangan bulat tersebut.
- Contoh: Faktorisasi prima dari 12 adalah 2 2 × 3.
Penggunaan Garis Bilangan
Garis bilangan merupakan alat visual yang sangat membantu dalam memahami konsep bilangan bulat, terutama dalam membandingkan, mengurutkan, dan melakukan operasi aritmatika. Pemahaman tentang garis bilangan sangat membantu dalam mengvisualisasikan perbandingan, operasi, dan solusi dari persamaan yang melibatkan bilangan bulat.
- Garis bilangan dapat digunakan untuk mengurutkan bilangan bulat dari yang terkecil hingga terbesar.
- Garis bilangan juga dapat digunakan untuk memahami konsep jarak pada bilangan bulat.
- Contoh: Untuk membandingkan -3 dan 2, kita dapat melihat posisi kedua bilangan pada garis bilangan. Bilangan 2 lebih besar dari -3.
Contoh Aplikasi Bilangan Bulat
Bilangan bulat memiliki aplikasi yang luas dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contohnya adalah:
- Mencatat saldo rekening bank (saldo positif atau negatif).
- Mencatat perubahan suhu (suhu di atas nol atau di bawah nol).
- Mencatat ketinggian suatu tempat di atas atau di bawah permukaan laut.
Sumber Belajar Tambahan
Berikut beberapa link ke sumber belajar tambahan tentang bilangan bulat:
Pertanyaan untuk Pemahaman Mendalam
Berikut beberapa pertanyaan yang dapat mendorong pemahaman mendalam tentang bilangan bulat:
- Bagaimana cara menentukan tanda hasil operasi penjumlahan atau pengurangan bilangan bulat?
- Bagaimana cara menentukan nilai mutlak suatu bilangan bulat?
- Bagaimana cara menggunakan garis bilangan untuk menyelesaikan persamaan yang melibatkan bilangan bulat?
Penutup

Kesimpulannya, materi bilangan bulat ini memberikan fondasi yang penting untuk pemahaman matematika yang lebih kompleks. Dengan memahami definisi, operasi, dan penerapannya, Anda dapat memecahkan berbagai permasalahan sehari-hari dengan lebih mudah dan percaya diri. Semoga materi ini memberikan pemahaman yang utuh dan bermanfaat bagi Anda.